Dia adalah pecinta doraemon, sama seperti aku. Saking terobsesi sama doraemon,panggilan sayangnya untukku adalah "Dora" .
Terdengar lucu memang, tapi ya begitu kenyataannya. Akupun tidak pernah mempermasalahkan hal itu, mau dipanggil apapun boleh, yang penting dia nyaman dan sayang sama aku.
Selain Doraemon, kami berdua juga sering bahas tentang satu tokoh kartun lainnya. SINCHAN ! Itu berawal ketika aku dirawat dirumah sakit, saat itu aku lagi liat-liat time line bbm aku, dan dia ada disampingku. Ada salah satu teman cewek yang baru saja mengganti foto profilnya, dan kebetulan itu cewek dandanannya agak menor,dan alisnya teballl sekali. Dan nampaknya itu bukan alis asli. Saat itu aku bilang sama dia "eh ada cewek ne mirip artis jepang!" sontak saja dia cemberut, dia pikir aku suka merhatiin cewek lain. Padahal maksud dan tujuan aku mau bilang kalo artis jepang yang kumaksud adalah SINCHAN, sinchan kan emang dari jepang. Aku bilang cewek itu mirip sinchan karena alisnya memang hampir seperti alisnya sinchan.
Dia yang semula cemberut jadi balik tertawa terbahak saat aku sebut sinchan. Gara-gara itu hampir saja dia bilang aku udah macam sinchan yang suka merhatiin cewek-cewek. Tapi karena aku jelasin itu cuma lelucon dia bisa paham.
Dan aku masih tetaplah Doraemon, tidak jadi berubah jadi sinchan.
Dua bulan berlalu sejak peristiwa itu, hubungan kami kandas ditengah jalan, itu karena aku memutuskan untuk tak lagi menjalin kisah dengannya, kami putus. Alasan aku adalah tidak mau pacaran lagi, selain kami sudah berada di kota berbeda, aku juga mulai fokus ke pekerjaan, dan aku berpendapat kalau memang aku mencintainya maka aku akan datang saat aku sudah siap dan waktunya tepat untuk menghalalkannya sbagai kekasih.
Dan aku memang tidak terbiasa dengan apa yang sering disingkat LDR tersebut, jadi kuputuskan untuk sudahi saja cerita kami. Terlepas dari itu semua, dia menganggap keputusan aku yang sangat tiba-tiba ini dikarenakan aku sudah memiliki wanita idaman lain, jelas saja adalah anggapan yang salah, karena seumur-umur aku pacaran, aku tak pernah selingkuh atau menduakan pacarku. Tapi apa mau dikata, setiap wanita mungkin akan berpikir sama jika keadaannya seperti ini.
Dan saat ini dia mulai menganggapku SINCHAN, tokoh kartun yang dikenal mata keranjang meski masih TK. Dia menganggapku sinchan karena dia berpikir aku telah berpaling darinya karena wanita lain.
Dan didalam tulisan ini yang mungkin suatu saat akan dibacanya, aku menegaskan bahwa aku bukanlah Pria sejenis Sinchan, mungkin aku cepat bosan, tapi tidak mata keranjang.
AKU MUNGKIN TIDAK SEPERTI DORAEMON YANG BAIK HATI DAN PUNYA SEGALANYA . TAPI AKU TIDAK PULA SEPERTI SINCHAN YANG MATA KERANJANG.
Terdengar lucu memang, tapi ya begitu kenyataannya. Akupun tidak pernah mempermasalahkan hal itu, mau dipanggil apapun boleh, yang penting dia nyaman dan sayang sama aku.
Selain Doraemon, kami berdua juga sering bahas tentang satu tokoh kartun lainnya. SINCHAN ! Itu berawal ketika aku dirawat dirumah sakit, saat itu aku lagi liat-liat time line bbm aku, dan dia ada disampingku. Ada salah satu teman cewek yang baru saja mengganti foto profilnya, dan kebetulan itu cewek dandanannya agak menor,dan alisnya teballl sekali. Dan nampaknya itu bukan alis asli. Saat itu aku bilang sama dia "eh ada cewek ne mirip artis jepang!" sontak saja dia cemberut, dia pikir aku suka merhatiin cewek lain. Padahal maksud dan tujuan aku mau bilang kalo artis jepang yang kumaksud adalah SINCHAN, sinchan kan emang dari jepang. Aku bilang cewek itu mirip sinchan karena alisnya memang hampir seperti alisnya sinchan.
Dia yang semula cemberut jadi balik tertawa terbahak saat aku sebut sinchan. Gara-gara itu hampir saja dia bilang aku udah macam sinchan yang suka merhatiin cewek-cewek. Tapi karena aku jelasin itu cuma lelucon dia bisa paham.
Dan aku masih tetaplah Doraemon, tidak jadi berubah jadi sinchan.
Dua bulan berlalu sejak peristiwa itu, hubungan kami kandas ditengah jalan, itu karena aku memutuskan untuk tak lagi menjalin kisah dengannya, kami putus. Alasan aku adalah tidak mau pacaran lagi, selain kami sudah berada di kota berbeda, aku juga mulai fokus ke pekerjaan, dan aku berpendapat kalau memang aku mencintainya maka aku akan datang saat aku sudah siap dan waktunya tepat untuk menghalalkannya sbagai kekasih.
Dan aku memang tidak terbiasa dengan apa yang sering disingkat LDR tersebut, jadi kuputuskan untuk sudahi saja cerita kami. Terlepas dari itu semua, dia menganggap keputusan aku yang sangat tiba-tiba ini dikarenakan aku sudah memiliki wanita idaman lain, jelas saja adalah anggapan yang salah, karena seumur-umur aku pacaran, aku tak pernah selingkuh atau menduakan pacarku. Tapi apa mau dikata, setiap wanita mungkin akan berpikir sama jika keadaannya seperti ini.
Dan saat ini dia mulai menganggapku SINCHAN, tokoh kartun yang dikenal mata keranjang meski masih TK. Dia menganggapku sinchan karena dia berpikir aku telah berpaling darinya karena wanita lain.
Dan didalam tulisan ini yang mungkin suatu saat akan dibacanya, aku menegaskan bahwa aku bukanlah Pria sejenis Sinchan, mungkin aku cepat bosan, tapi tidak mata keranjang.
AKU MUNGKIN TIDAK SEPERTI DORAEMON YANG BAIK HATI DAN PUNYA SEGALANYA . TAPI AKU TIDAK PULA SEPERTI SINCHAN YANG MATA KERANJANG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar